Mari berhitung. Berapa banyak teman yang sudah kita punya?. Berapa
banyak yang asalnya dari dunia yang berbeda dari kita? beda jenis, beda
umur, beda sekolah, beda agama... sudah cukup beragamkah.? kalau
belum,it's time to spread our wings makes friend!. Selain menyenangkan,
punya banyak teman dari beragam latar belakang ditanggung bikin kita
jadi banyak pengetahuan penting yang tidak hanya didapat.
Lebarkan 'sayap'
Menjadi 'everybody's friend' itu sebenarnya mudah dan banyak untungnya. Kita jadi punya banyak tabungan pengalaman kalau terpaksa berhadapan dengan orang dari kalangan tertentu.
Berteman beda usia. kita bisa bergaul dengan anak kecil, atau malah yang lebih tua. Misalnya, bergaul dengan teman adik ita yang masih SD atau bergaul dengan guru - guru di sekolah dan tempat les kita.
Berteman dimana saja. Kalau biasanya kita bareng teman se-geng di sekolah. Mungkin kita bisa ajak main tetangga sebelah. Kita juga jadi hemat karena kalau mau main tinggal jalan kaki ke rumah sebelah.
Berteman dari anti SARA [ suku agama ras antar golongan]. Teman sama orang yang beda sama kita, bukan berarti tidak akan nyambung. Justru, perbedaan itu yang membuat kita lebih belajar tentang toleransi.
Siapa bilang binatang tidak bisa diajak teman?. Justru dari teman baru ini kita bisa belajar untuk lebih sabar dan lebih peka sama kebutuhan teman kita ini. Apalagi, binatang itu katanya more fragile than human.
Jurus baru
Ada banyak cara dan sarana untuk mendapatkan teman baru asala kita berani menjelajah lingkungan baru saja. COba dari sekarang.
Gabung komunitas tetentu. Misalanya, ikutan milis seru atau fans club seleb yang kita suka
Sering datang ke gigs. Misalnya, pensi, acara off-air radio favorit kita. Tidak perlu takut acaranya tidak seru, karena intinya kita cari teman baru.
Jalan - jalan keliling kompleks. Selain bedanya jadi bugar, kita jadi lebih kenal sama tetangga.
Ikutan jadi volunteer di yayasan, rumah sakit, atau kebun binatang. Bisa punya pengalaman baru dan pastinya tidak kalah seru.
Definetely, NO!
Ini rumus yang harus kita hindari kalau memang ingin punya banyak teman baru.
Tidak membuka diri sama teman baru. Misalnya, malas berkenalan atau bahkan membalas teguran dan senyuman dari orang baru. Wah, hati - hati di cap sombong.
Menyebut teman - teman yang punya perbedaan fisik yang mencolok dengan julukan seperti, si hitan atau si bulat.
Mengompetari penampilan teman yang beda gaya dengan kita sendiri ' suara kamu seperti dhonal bebek'
Meledek logat teman kita yang masih kental nuansa daerahnya [ medok ]. Yang seharusnya dia bangga akan daerah asalnya, bisa jadi minder karena keisengan kita ini.
dari kliping GADIS
Lebarkan 'sayap'
Menjadi 'everybody's friend' itu sebenarnya mudah dan banyak untungnya. Kita jadi punya banyak tabungan pengalaman kalau terpaksa berhadapan dengan orang dari kalangan tertentu.
Berteman beda usia. kita bisa bergaul dengan anak kecil, atau malah yang lebih tua. Misalnya, bergaul dengan teman adik ita yang masih SD atau bergaul dengan guru - guru di sekolah dan tempat les kita.
Berteman dimana saja. Kalau biasanya kita bareng teman se-geng di sekolah. Mungkin kita bisa ajak main tetangga sebelah. Kita juga jadi hemat karena kalau mau main tinggal jalan kaki ke rumah sebelah.
Berteman dari anti SARA [ suku agama ras antar golongan]. Teman sama orang yang beda sama kita, bukan berarti tidak akan nyambung. Justru, perbedaan itu yang membuat kita lebih belajar tentang toleransi.
Siapa bilang binatang tidak bisa diajak teman?. Justru dari teman baru ini kita bisa belajar untuk lebih sabar dan lebih peka sama kebutuhan teman kita ini. Apalagi, binatang itu katanya more fragile than human.
Jurus baru
Ada banyak cara dan sarana untuk mendapatkan teman baru asala kita berani menjelajah lingkungan baru saja. COba dari sekarang.
Gabung komunitas tetentu. Misalanya, ikutan milis seru atau fans club seleb yang kita suka
Sering datang ke gigs. Misalnya, pensi, acara off-air radio favorit kita. Tidak perlu takut acaranya tidak seru, karena intinya kita cari teman baru.
Jalan - jalan keliling kompleks. Selain bedanya jadi bugar, kita jadi lebih kenal sama tetangga.
Ikutan jadi volunteer di yayasan, rumah sakit, atau kebun binatang. Bisa punya pengalaman baru dan pastinya tidak kalah seru.
Definetely, NO!
Ini rumus yang harus kita hindari kalau memang ingin punya banyak teman baru.
Tidak membuka diri sama teman baru. Misalnya, malas berkenalan atau bahkan membalas teguran dan senyuman dari orang baru. Wah, hati - hati di cap sombong.
Menyebut teman - teman yang punya perbedaan fisik yang mencolok dengan julukan seperti, si hitan atau si bulat.
Mengompetari penampilan teman yang beda gaya dengan kita sendiri ' suara kamu seperti dhonal bebek'
Meledek logat teman kita yang masih kental nuansa daerahnya [ medok ]. Yang seharusnya dia bangga akan daerah asalnya, bisa jadi minder karena keisengan kita ini.
dari kliping GADIS
0 komentar:
Post a Comment