Otak
manusia beratnya hanya tiga pon mempunya 100 miliar neuron. Setiap
neuron mempunyai cabang hingga 10 ribu dendrite yang dapat membangun
sejumlah satu kuadrillion (angka 1 diikuti 15 angka nol) koneksi
komunikasi. Jumlah tersebut ternyata hanya setenggah dari jumlah neuron
yang dibekalkan Tuhan kepada kita pada empat bulan pertama kehamilan.
Dimana pada minggu-minggu pertama kehamilan, setiap hari diproduksi
250.000 neuroblast (sel saraf yang belum matang) pada bayi. ada 8 cara
mencerdaskan bayi atau agar neuron yang diberikan Allah akan terpelihara
sampai besar.
1.Cerdaskan Sejak di dalam Rahim
Otak
bayi berkembang lebih cepat seama 9 bulan dalam rahim ibunya ketimbang
pada waktu lainnya dalam kehidupan anak. Perkembangan sistem saraf janin
(secara baik atau buruk ) oleh apa yang ada dalam darah ibu selama 9
bulan kandungan.
2.Permulaan Gizi yang Cerdas
ASI,
disamping perawatan ibu, memberikan permulaan yang baik bagi bayi,
sekurang-kurangnya 11 penelitian ilmiah membuktikan bahwa bayi yang
mendapatkan ASI lebih cerdas daripada yang tidak diberi ASI. Dan makin
sering serta makin lama bayi disusui, makin besar kelebihan
intelektualnya.
Ada 4 alasan mengapa ASI dapat membangun otak yang lebih baik yaitu pertama meningkatkan perawatan, kedua Meningkatkan Sentuhan, ketiga Meningkatkan Nutrisi Pembangun otak (400 nutrien), keempat Meningkatkan Kepekaan Orangtua.
3.Menggendong Cerdas
Keuntungan digendong : pertama jarang menangis sehingga dapat menggunakan waktu dan energinya untuk tumbuh dan belajar, kedua banyak
perhatian orangtua dan berinteraksi dengan lingkungan, karena itu dapat
banyak membangun koneksi-koneksi sel otak. Memiliki kesiapan visual dan
auditif yang lebih tinggi, ketiga Bayi banyak belajar pada
tangan pengasuh yang sibuk. Dia ikut terlibat dalam dunia pengasuhnya
dan berpartisipasi dalam apa yang pengasuh lakukan.
4.Berkata Cerdas
Bagaimana
caramu berbicara kepada bayimu akan mendatangkan dampak yang luar biasa
terhadap perkembangan otak bayimu. Ini beberapa latihan antara lain :
Pandanglah si pendengar, Usahakan responsive, Panggil bayi dengan
namanya, Sederhanakan, Buat gerakan yang hidup, Ajukan pertanyaan,
Bicarakan apa yang anda lakukan, Bacalah untuk bayi, Katakan dengan
musik.
Cara
mendengar akan membantu membangun bayi yang cerdas. Banyak penelitian
menunjukan bahwa cara mengembangkan otak yang paling kuat adalah
kualitas hubungan ortu-anak dan respons lingkungan pengasuh pada
isyarat-isyarat anak.. Memberikan respons pada isyarat bayi membangun
koneksi otak
Musik
menenangkan pikiran dan tubuh. Dan karena itu lebih cerdas. Para
ilmuwan Musik berteori bahwa musik mengorganisasikan pola neuron-neuron
di seluruh otak, terutama pola-pola yang berkaitan dengan pemikiran
kreatif. Para Dokter berteori bahwa musik mempunyai efek menenangkan dan
merangsang keluarnya hormon endorphin ( zat (morfin) di dalam otak,
berfungsi sebagai penenang dan penghilang rasa)
Bagi
anak-anak, bermain dan belajar sama saja. Melalui permainan, dapat
menangkap proses pengambilan keputusan dan pemecahan soal yang
berlangsung dalam otak bayi yang sedang berkembang.
Permainan
yang dilakukan bayi dapat merangsang triliunan sel-sel saraf otak untuk
membangun koneksi-koneksi cerdas. Contoh permainannya
- Untuk bayi ( permainan tatap muka dan permainan tiruan )
- Untuk 4 bulan (pegang dan goyang, duduk dan pukul, tending, jari, main bola, bermain cermin dan berguling)
- Untuk 6-9 –masa ingin tahu hubungan antara mainan besar dg kecil dan bagaimana menempatkannya ( Membenturkan –banging games-, menyusun –stacking games-, menyimpan dan membuang –fill and dump games, main air-water play)
- 9 – 11 -masa konsep tetapnya objek, kemampuan mengingat dimana mainan disembunyikan (Main petak umpet –play hide and seek-, main petak umpet dengan suara –hide and seek with sounds
8.Mainan Cerdas
Interaksi
(bukan benda) yang mencerdaskan otak. Beberapa permainan untuk tahun
pertama, misalnya benda bergerak, manainanyang dipegang, mainan
warna-warna cerahdan kontars, cloth books, baby rools
Kriteria
mainan yang baik untuk bayi yaitu Cocok dengan tingkat perkembangan
anak, Mendorong permainan imajinatif, Meningkatkan interaksi ortu-anak,
Bertahan sejalan dengan pertumbuhan anak, Aman
0 komentar:
Post a Comment