Sebuah kreatifitas akan hadir pada dimensi ruang yang diselimuti oleh suasana yang kusus, yakni suasana yang melahirkan:
- 1. Desakan untuk maju
- Arus kuat dalam wujud desakan untuk maju secara terus menerus tiada henti, sehingga keadaan ini membuat orang berbuat apa saja
- 2. Pengalaman adalah bahan bakar pemicu ide
- Pengalaman yang dialami sendiri merupakan bahan bakar yang terkaya, karena pengalaman ini cenderung selalu tersimpan pada long term memori dan akan muncul pada saat diperlukan. Pengalaman akan menghidupkan imaginasi kita. Membaca, mendengarkan tidak sehebat pengalaman langsung
- 3. Hobi dan kesenian dapat membangkitkan kreatifitas
- Kebanyakan dari hobi kita ini berkaitan dengan bagaimana mendapatkanya, bukan bagiamana menciptakanya. Hobi mengumpulkan atau koleksi adalah tahapan awal dalam merangsang imaginasi. Kemudian bidang seni juga memberikan peluang besar untuk pengembangan kreatifitas. Dalam seni musik, rupa, tari dan teater imajinasi sangat diperlukan
- 4. Jalan buntu
- Bila seseorang dihadapkan pada situasi yang mencekam, terjepit oleh masalah yang berat "kepepet" akan mengatarkan orang berbuat sesuatu. "berbuat sesuatu" itu, adalah wujud dari sebuah kreatifitas. karena situasi ini secara langsung memiliki daya pemicu.
- 5.Bacaan penyubur kreatifitas
- Bacaan memberikan makanan imajinasi , utamanya buku - buku fiksi, menurut Henry Emerson Fasdick yang paling bermanfaat adalah bibiliografi karena didalamnya selalu memuat riwayat sepintas tokoh pencetus ide, yang memberikan kemungkinan mengontrol semangat untuk menjadi pencetus ide.
- Catatan : terhadap penghambat hadirnya sebuat kreatifitas yakni " Rasa Malu"
0 komentar:
Post a Comment