Pukul 05.20, awan panas kembali meluncur dari puncak Merapi. "Jarak luncur mencapai 3 km.
Wedus Gembel saat letusan Gunung Merapi tahun 2006 (www.volcanodiscovery.com)
Gunung Merapi, Kamis 11 November 2010 dini hari, kembali memperlihatkan aktivitasnya. Gunung yang menjulang diperbatasan Propinsi DIY dan Jawa Tengah itu sesekali meluncurkan awan panas yang disertai suara gemuruh.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, menjelaskan bahwa pada pukul 00.00-03.00 cuaca sekitar Merapi cerah. "Terlihat kepulan asap setinggi 700 meter dan sesekali ada lava pijar meluncur," kata Surono kepada VIVAnews.
Kemudian pada pukul 03.00-05.00, terdengar gemuruh dari puncak Merapi. Hal ini menimbulkan asap setinggi 800 meter.
Pada pukul 05.20, awan panas kembali meluncur dari puncak Merapi. "Jarak luncur mencapai 3 kilometer mengarah ke Kali Gendol," jelas Surono. Letusan ini juga menimbulkan kepulan asap tegak setinggi 1 kilometer dari puncak Merapi.
Ditambahkan, kondisi merapi masih di level awas, dan masih ada api pada puncak Merapi. Tremor juga terus-menerus terjadi bersamaan dengan getaran.
Para pengungsi pun diimbau jangan kembali dulu ke daerahnya masing-masing. Jarak aman masih berada di radius 20 kilometer.
• VIVAnews
0 komentar:
Post a Comment