"Pengembangan lubang hitam buatan akan memungkinkan kita mengukur bagaimana cahaya diserap ketika melewati mereka,"
Selagi pengetahuan langsung kita tentang lubang hitam di alam semesta masih terbatas pada apa yang bisa kita amati dari ribuan atau jutaan tahun cahaya jauhnya, sebuah tim fisikawan Cina telah mengusulkan cara sederhana untuk merancang sebuah lubang hitam elektromagnetik (EM) di laboratorium.
Dalam Journal of Applied Physics, Huanyang Chen dari Universitas Soochow beserta para rekannya telah menyajikan desain sebuah lubang hitam EM buatan, dirancang dengan menggunakan lima jenis bahan isotropik komposit, berlapis-lapis sehingga mode magnetik melintang mereka menangkap gelombang EM pada objek yang dikenakan. Lubang hitam EM buatan tidak membiarkan gelombang EM melarikan diri, analog dengan lubang hitam yang memerangkap cahaya. Dalam hal ini, gelombang EM terjebak di wilayah spektrum gelombang mikro.
Bahan yang disebut metamaterial ini, digunakan dalam percobaan yang secara artifisial merekayasa bahan, dirancang untuk memiliki sifat tidak biasa yang tidak terlihat di alam. Metamaterial juga telah digunakan dalam studi selubung tembus pandang dan superlensa pembiasan negatif. Kelompok peneliti menyarankan bahwa metode yang sama mungkin dapat disesuaikan dengan frekuensi yang lebih tinggi, bahkan dengan cahaya yang terlihat.
“Pengembangan lubang hitam buatan akan memungkinkan kita mengukur bagaimana cahaya diserap ketika melewati mereka,” kata Chen. “Mereka juga dapat diterapkan untuk pemanenan cahaya dalam tata surya-sel.”
0 komentar:
Post a Comment