Barisan membantu mamasok umpan pada black hole raksasa yang ada di tengah galaksi.
Dari penelitian terbaru, terungkap bahwa struktur bintang-bintang berbentuk garis yang membentang di tengah sejumlah galaksi berbentuk spiral, termasuk galaksi kita, Bima Sakti, berpotensi memainkan peran penting dalam kehancuran galaksi tersebut.
Peneliti menemukan, galaksi spiral, galaksi di mana pembentukan bintang-bintang baru telah berhenti, memiliki kemungkinan dua kali lipat lebih banyak untuk memiliki ‘garis tengah’ dibandingkan dengan galaksi yang masih aktif melahirkan bintang baru.
‘Garis tengah’ tersebut merupakan formasi berukuran besar dari bintang-bintang yang berderet membentuk garis.
Karen Masters, ketua peneliti dari University of Portsmouth, Inggris, menyebutkan, barisan bintang-bintang ini memegang peranan penting dari evolusi galaksi. Alasannya adalah, mereka menyediakan jalan untuk memindahkan material keluar masuk piringan spiral galaksi.
Ada kemungkinan pula, barisan ini memicu formasi bintang-bintang di kawasan tengah.
Seperti dikutip dari Space, 11 November 2010, dalam laporannya Masters menyebutkan, barisan tersebut juga bahkan membantu mamasok umpan pada black hole raksasa yang ada di bagian tengah galaksi yang tampaknya hadir di seluruh galaksi.
Sebagai informasi, black hole merupakan fenomena gravitasi berukuran sangat raksasa yang dapat menghisap benda-benda di sekelilingnya.
“Meski demikian, kami belum memahami mengapa beberapa galaksi memiliki garis dan galaksi lainnya tidak,” ucap Masters.
Belum diketahui juga apakah barisan bintang-bintang itu menyebabkan galaksi berhenti membentuk bintang-bintang baru ataukah berhentinya pembentukan bintang merupakan efek samping dari proses lain yang belum diketahui.
0 komentar:
Post a Comment