Baca Ayat Kursi di Tepi Sungai Pak RW Kesurupan

Maksud hati berikhtiar untuk mencari seorang korban yang hanyut di sungai, tapi diluar dugaan malah kesurupan jin penghuni sungai.

Sungai yang menurut masyarakat setempat angker

Gara-gara mengelar bacaan ayat kursi di tempat pegawasi PT. Pos Surabaya, Surani (40) yang hanyut di Sungai Bondoyudo, Sawi (50) Ketua RW V Dusun Krajan III Desa Urang Gantung Kecamatan Sukodono Lumajang kesurupan. Ia diduga kesurupan Jin Penunggu Sungai, jam 20.00 WIB Minggu (10/10/2010). Akibanya korban mengamuk tak karuan dan mengejar 3 warga lainya yang menemani kornan saat melakukan ritual baca ayat Kursi.

Akibat kejadin aneh itu, ratusan warga Desa Urang Gantung geger, dengan ulah Ketua RW yang mengelar ritual baca ayat-ayat Al-Qur’an untuk mencari korban tenggelam di Sungai Bodnoyudo. Ketua RW mengelar ritual di pinggir sungai karena menduga korban yang tenggelam disembunyikan mahluk halus.

“Pak Sawi kesurupan gara-gara melakukan tirakat dengan membaca ayat kursi untuk mencari petunjuk keberadaan Surani tetangganya yang tenggelam di sungai Bondoyudo selama 2 hari dan belum ditemukan mayatnya,” kata Kaur Pembanggunan Desa Urang Gantung Kecamatan Sukodono, Salawi pada beritajatim.com yang dikutip ruanghati.com

Menurut dia, Ketua RW bersama 3 warga lainya mengelar bacaan ayat kursi di tempat korban hilang usai tahlilan. Mereka menduga korban yang hilang disembunyikan mahluk goib penunggu sungai Bondoyudo. “Pak Sawi tiba-tiba mengamuk dan 3 warga lainya dikejar serta dihajar mahluk goib lainya,” tuturnya.

Pantauan beritajatim.com di rumah Ketua RW V Dusun Krajan II Desa Urang Gantung Kecamatann Sukodono, penuh dengan ratusan Warga yang ingin mengetahui tokoh masyarakat kesurupan. Bahkan ada seorang Ustad yang mencoba menyembuhkan Sawi dari pengaruh mahluk halus. “Biasanya kalau ada orang tenggelam di sungai bondoyudo tidak ditemukan, diperkirakan disembunyikan penunggu sungai,” kata Surip (45) warga Desa Urang Gantung.

Seperti diberitakan sebelumnya, pegawai pos, Surani (40) warga Jalan Dupak Bangunsari VI/1 RT 06/RW 04 Surabaya yang tenggelam di sungai Bondoyudo, Jum’at (08/10/2010) saat hendak buang air besar.
Ref: Berita Jatim