Istimewa
Ilustrasi
Laporan-laporan menyebutkan kepala dari para narapidana yang dipenggal oleh sesama penghuni itu dilempar ke luar jendela penjara. Kerusuhan yang terjadi Senin (8/11/2010) itu dipicu oleh perkelahian antara dua kelompok yang bersaing, kerusuhan di penjara Sao Luis, Maranhao. Kemudian kasusnya meluas ke narapidana lain dan sekelompok perusuh sempat menguasai senjata milik penjaga.
Para narapidana yang terlibat kerusuhan meminta agar kondisi penjara yang melebihi kapasitasnya itu ditingkatkan. Kerusuhan itu terjadi saat berlangsung inspeksi. Penjaga penjara alias sipir yang hendak meredakan kerusuhan itu malah menjadi korban. Seorang penjaga ditembak dan lima lainnya disandera.
Wartawan BBC, Paulo Cabral, di ibukota Brasil, Sao Paulo, melaporkan penjaga yang menderita luka tembak sudah dibebaskan dan berada dalam keadaan stabil. Sedangkan lima yang disandera baru dibebaskan pada Selasa (9/11/2010).
Menteri Keamanan Negara, Aluisio Guimarares, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa polisi sudah berhasil mengendalikan penjara sepenuhnya. Penjara di Sao Luis dibangun untuk menampung 2.000 narapidana namun dihuni oleh 4.000 narapidana. Kerusuhan sering marak di penjara-penjara Brasil yang umumnya menampung jumlah narapidana yang melebihi kapasitasnya.
SUMBER http://www.tribunnews.com
0 komentar:
Post a Comment