Puisi Tsunami dan Merapi untuk Indonesia

Puisi Tsunami dan Merapi untuk Indonesia
"Wahai anak bangsa Indonesia terimalah teguran terbuka, dari sekalian bencana yang melanda, semoga kerukunan akan tetap terjaga"

Wahai anak bangsa Indonesia. .hari ini aku tsunami telah di utus oleh tuhan sekalian alam..memberi peringatan kepadamu sekalian..tentang kebesaran tuhan dan kekerdilan manusia..aku hanyalah air yang bersifat sejuk..namun apabila aku di perintahkan dengan sekali gulungan aku mampu membinasakan.

Wahai anak Indonesia.. aku adalah merapi aku hanya sebuah gunung yg tidak bergerak, yang telah melindungi kalian dari segala amukan angin.. supaya kalian hidup tenteram.. tapi di hari ini aku telah di utus oleh tuhan sekalian alam ini..untuk memberi peringatan kepada kalian.. tentang kebesaran tuhan,dentuman kuat telah ku perdengarkan.
abu yang panas telah ku semburkan,lava yang pijar telah ku muntahkan..ini semua untuk anak indonesia yang terlalu arogan dgn dunia..
wahai petinggi-petinggi indonesia, partai-partai indonesia,wahai pertubuhan yang menamakan bendera,di mana kamu saat amukan dua wakil tuhan.
tidakkah kamu angkat tenaga untuk membantu mangsa bencana.

Wahai orang-orang pintar di seluruh indonesia..
dimana kamu di saat ini..bukan kah indonesia amat terkenal dengan orang2 yang berbau mistis,dimana kesaktian mu..

Wahai orang-orang alim di seluruh indonesia..
di mana ajaran agama mu,dimana do'a mu..
apa yang kamu bisa lakukan..di saat bencana ini datang..bimbing lah umat mu..hanya dengan bencana lah mereka akan lebih dekat dengan tuhannya..

Wahai seluruh rakyat indonesia..hari ini aku bencana yang datang dari allah tuhan sekalian alam. telah datang kepadamu..untuk memberikan peringatan untuk kalian.. jauhilah akan propaganda, ksiat, korupsi, penipuan, pembunuhan.dan segala macam kerusakan di atas muka bumi ini..
agar kamu semua hidup aman dan makmur sementara dunia masih belum kiamat..inilah pesan2 ku dari tsunami dan merapi.

tribunnews.com

ads

Ditulis Oleh : Zavadesignart Hari: 6:24 AM Kategori:

0 komentar:

Post a Comment